Implementation of Quality Control to Overcome Defective Tile Production With the Application of Statistical Process Control (SPC) Methods
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Download : 374
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
One of the main factors to improve product quality is to carry out quality control. The purpose of this research is to reduce or suppress the number of defective tile products produced by controlling quality. The analytical method used in this research is Statistical Process Control (SPC) by calculating the percentage of damage to the product, CL, UCL, and LCL. The results of this study found that quality control in Super Soka Masinal Tile UKM was not controlled, this can be seen based on the calculation that there are 4 points outside the control limit so that the number of rejects exceeds the maximum allowable limit. And based on the Pareto diagram, it is known that the crack defect is the highest defect with a percentage of 44%. Therefore, it is necessary to propose improvements to crack defects using a fishbone diagram.
Salah satu faktor utama untuk meningkatkan kualitas produk adalah dengan melakukan pengendalian kualitas. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengurangi ataupun menekan jumlah pada produk cacat genteng yang dihasilkan dengan cara melakukan pengendaian kualitas. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistical Process Control (SPC) dengan menghitung persentase kerusakan pada produk, CL, UCL, dan LCL. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pengendalian kualitas di UKM Genteng Super Soka Masinal tidak terkendali, ini dapat dilihat berdasarkan perhitungan terdapat 4 titik berada di luar batas kendali sehingga jumlah reject yang ada melebihi batas maksimal yang diperbolehkan. Dan berdasarkan diagram pareto, diketahui bahwa cacat retak merupakan cacat yang tertinggi dengan persentase 44%. Oleh karena itu perlu dilakukannya usulan perbaikan pada cacat retak dengan menggunakan fishbone diagram.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c): Luthfi Ikhsan Al Ghani, Isnaini Nurisusilawati, Ridho Ananda (2022)References
[2] A. Halim, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju,” J. Ilm. Ekon. Pembang., vol. 1, no. 2, pp. 157–172, 2020, [Online]. Available: https://stiemmamuju.e-journal.id/GJIEP/article/view/39.
[3] P. Wisnubroto, T. I. Oesman, and W. Kusniawan, “Pengendalian Kualitas Terhadap Produk Cacat Menggunakan Metode Seven Tool Guna Meningkatkan Produktivitas di CV. Madani Plast Solo,” IEJST (Industrial Eng. J. Univ. Sarjanawiyata Tamansiswa), vol. 2, no. 2, pp. 82–91, 2018.
[4] Tuti Indah Sari, “Keberlanjutan Dan Kontribusi Industri Kecil Kerajinan Genteng Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin,” Skripsi, p. 180, 2018.
[5] R. A. Volahasina, D. Pudjo, H. Paramu, F. Ekonomi, and U. Jember, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Genteng Dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control ( SPC ) Pada UD Genteng JAYA Ambulu Kabupaten Jember ( The Analysis of Quality Control Product of Roof Tile Using Statistical Process Control at CV . Gente,” 2016.
[6] Y. Arinda and D. Berek, “Apel Dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control ( Spc ) Pada Ukm Gapura Di Kota Batu,” 2020.
[7] N. Arief, “Pengendalian Kualitas Produk Baju Kerja Perawat Untuk Meminimalisir Jumlah Produk Cacat Dengan Metode Seven Tools ( Studi Kasus CV . Laras Mitra Sejati ) Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia,” no. 12522281, pp. 1–102, 2018.
[8] S. Bastuti, D. Kurnia, and A. Sumantri, “Analisis Pengendalian Kualitas Proses Hot Press Pada Produk Cacat Outsole Menggunakan Metode Statistical Processing Control (Spc) Dan Failure Mode Effect and Analysis (Fmea) Di Pt. Kmk Global Sports 2,” Teknol. J. Ilm. dan Teknol., vol. 1, no. 1, p. 72, 2018, doi: 10.32493/teknologi.v1i1.1419.
[9] E. Prihastono and H. Amirudin, “Pengendalian Kualitas Sewing di PT. Bina Busana Internusa III Semarang,” J. Ilm. Din. Tek., vol. Vol 10, pp. 1–15, 2017.
[10] A. Anggraeni and Sugiarto, “Quality Control Analysis of T-Shirt Production Process to Increase Company Productivity by using Six Sigma-DMAIC Method Case Study of Gareng T-Shirt Convection Yogyakarta,” no. October, pp. 13–14, 2017.
[11] M. Elmas, “Pengendalian kualitas dengan menggunakan metode SQC,” J. Penelit. Ilmu Ekon., vol. 7, pp. 15–22, 2017.
[12] H. Fajar Ningrum, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) Pada PT Difa Kreasi,” J. Bisnisman Ris. Bisnis dan Manaj., vol. 1, no. 2, pp. 61–75, 2019.
[13] N. Suhartini, “Penerapan Metode Statistical Proses Control (Spc) Dalam Mengidentifikasi Faktor Penyebab Utama Kecacatan Pada Proses Produksi Produk Abc,” J. Ilm. Teknol. dan Rekayasa, vol. 25, no. 1, pp. 10–23, 2020, doi: 10.35760/tr.2020.v25i1.2565.
[14] S. Wasilah, S. H. Ramdani, and T. Rully, “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DALAM UPAYA MEMINIMUMKAN PRODUK CACAT PADA OZI AIRCRAFT MODELS,” Pp. 1–13, 2020.
[15] S. M. Wirawati, “Analisis pengendalian kualitas kemasan botol plastik dengan metode Statistical Process Control (SPC) di PT. Sinar Sosro KPB Pandeglang,” J. Intent, vol. 2, no. 1, pp. 94–102, 2019.