Effect of Using a Solar Can Heater Collector on the Temperature of a Room at Several External Temperature Variations
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This research discusses a heating collector device which functions to warm a room that has a relatively cold temperature so as to create thermal comfort. Thermal comfort greatly influences human performance in activities in a room so that effective performance in a room can be achieved. This collector functions to collect solar heat and increase the temperature of the sun's heat which will then be channeled into a closed room. This collector is in the form of a box measuring 750x450 mm. This collector consists of cans arranged vertically which are useful as a medium for capturing heat and increasing solar heat. The measurement results show that the room heater can warm a cold room at a temperature of 22.4⁰C to 28.2⁰C. and the air heating capacity obtained is 0.24 kJ to 4.58 kJ.
Penelitian ini membahas tentang alat kolektor pemanas yang berfungsi untuk menghangatkan ruangan yang memiliki suhu relatif dingin sehingga terciptanya kenyamanan termal. Kenyamanan termal sangat berpengaruh terhadap kinerja manusia dalam beraktifitas di dalam suatu ruangan sehingga dapat tercapai efektifitas kinerja di dalam suatu ruangan. Kolektor ini berfungsi mengumpulkan panas matahari serta memperbesar suhu dari panas matahari yang nantinya akan di alirkan ke suatu ruangan yang tertutup. Kolektor ini berbentuk boks yang berukuran 750x450 mm,kolektor ini terdiri dari kaleng yang disusun secara vertical yang berguna untuk media penangkap panas dan memperbesar panas matahari. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pemanas ruangan dapat menghangatkan ruangan yang dingin pada suhu 22,4⁰C menjadi 28,2⁰C. dan kapasitas pemanas udara yang diperoleh adalah 0,24 kj hingga 4,58 kj.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c): Willy Vernando, Andre Kurniawan, Refdinal Refdinal, Yolli Fernanda (2023)References
[2] M. S. Anrokhi, M. Y. Darmawan, A. Komarudin, K. Kananda, and D. L. Puspitarum, “Analisis potensi energi matahari di Institut Teknologi Sumatera: Pertimbangan Faktor Kelembaban dan Suhu,” J. Sci. Appl. Technol., vol. 3, no. 2, p. 89, 2019, doi: 10.35472/jsat.v3i2.210.
[3] M. L. Umar, R. E. P. Utomo, I. G. N. A. S. P. D. Yudha, A. A. Trihatmojo, R. I. Yaqin, and A. F. Hanafi, “Simulasi dan Validasi Panel Surya dengan Kolektor Pemanas Udara: Studi Pengaruh Jarak Lapisan Tedlar dan Insulation Panel,” J-Proteksion J. Kaji. Ilm. dan Teknol. Tek. Mesin, vol. 7, no. 2, pp. 60–63, 2023, doi: 10.32528/jp.v7i2.9165.
[4] K. Peresepan et al., “Jurnal Inkofar,” vol. 1, no. 2, 2020.
[5] Y. D. Arifianto, “Mitigasi Bencana Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sampean Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, di Wilayah Bodowoso dan Situbondo, Provinsi Jawa Timur,” J. Infrastruktur, vol. 5, no. 01, p. 10, 2019.
[6] Haslinda, Mahmuddin, and M. Syafrun, “Peningkatan Effisiensi Thermal Kolektor Surya Pelat Datar Dengan Penutup Kaca Bersusun Pada Alat Pengering Jagung,” J. Tek. AMATA, vol. 3, no. 2, pp. 105–112, 2022, doi: 10.55334/jtam.v3i2.315.
[7] A. Ratnasari and I. S. Asharhani, “Aspek Kualitas Udara, Kenyamanan Termal Dan Ventilasi Sebagai Acuan Adaptasi Hunian Pada Masa Pandemi,” Arsir, p. 24, 2021, doi: 10.32502/arsir.v0i0.3646.
[8] P. Studi, S. Terapan, R. P. Mekanik, S. Vokasi, and U. Diponegoro, “ALAT PENGERING BERBASIS KOLEKTOR SURYA PLAT,” no. 40040217640005, 2022.
[9] F. Robiandi, S. Hidayana, H. Hafid, F. D. Sastrawan, D. M. Shoodiqin, and M. Mayantasari, “Rancang Bangun Kolektor Surya Tipe Parabolic Trough Menggunakan Reflektor Aluminium Tape-Poliester Untuk Aplikasi Pemanas Udara Pada Lemari Pengering,” J. Rekayasa Mesin, vol. 13, no. 2, pp. 589–597, 2022, doi: 10.21776/jrm.v13i2.1130.
[10] M. T. Mustamin, R. Rahim, B. Hamzah, and R. Mulyadi, “The Effect of Human Body Surface Area on Thermal Comfort of University Students,” Int. J. Adv. Res. Eng. Technol., vol. 11, no. 9, pp. 495–504, 2020, [Online]. Available: http://iaeme.com/Home/journal/IJARET495editor@iaeme.comhttp://iaeme.com/Home/journal/IJARET496http://iaeme.com.
[11] R. Elbes and A. S. Munawaroh, “Penilaian kenyamanan termal pada bangunan perpustakaan Universitas Bandar Lampung,” ARTEKS J. Tek. Arsit., vol. 4, no. 1, pp. 85–98, 2019.
[12] “E-Buletin Prakiraan Musim Kemarau Sumatera Barat 2023 - Diseminasi Staklim Padang Pariaman _ PDF Online _ FlipHTML5.PDF.” .
[13] H. Wita, Perencanaan Saluran D.I Munggu Ii Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang, vol. 1, no. 2. 2022.
[14] E. Estrada, M. Labat, S. Lorente, and L. A. O. Rocha, “The impact of latent heat exchanges on the design of earth air heat exchangers,” Appl. Therm. Eng., vol. 129, pp. 306–317, 2018, doi: 10.1016/j.applthermaleng.2017.10.007.
[15] M. N. Adlini, A. H. Dinda, S. Yulinda, O. Chotimah, and S. J. Merliyana, “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka,” Edumaspul J. Pendidik., vol. 6, no. 1, pp. 974–980, 2022, doi: 10.33487/edumaspul.v6i1.3394.
[16] W. Darmalaksana, “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan,” Pre-print Digit. Libr. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pp. 1–6, 2020.