Thermal Analysis of Solar Protection on Windows in Tropical Areas

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fadhilla Azherda
* Corresponding author: azherdafadhilla@gmail.com
Remon Lapisa
Waskito Waskito
Hasanuddin Hasanuddin

Abstract

Thermal comfort is one element of comfort that is very important, because it concerns the condition of the room temperature. Where the cool temperature in the room is a condition of thermal comfort of a building, besides indoor lighting also affects the comfort of the room. The building window is one of the factors that affects the thermal comfort of the building, therefore, it is necessary to find the solution for the heat absorption that occurs through the glass window not directly into the building. This research aims to analyze the solar protection on the windows of the building on the teropical climate, in the windows of paired Building solar protection (Solar Shading) that can be variated tilt angle. which uses a variation of tilt angles of 0 ° (-), 45 ° (/), and 90 ° (|) with the aim of obtaining indoor thermal comfort as well as indoor lighting.


Kenyamanan termal merupakan salah satu unsur kenyamanan yang sangat penting, karena menyangkut kondisi suhu ruangan. Dimana temperature dalam ruangan yang sejuk adalah syarat kenyamanan termal suatu bangunan, selain itu pencahayaan dalam ruangan juga mempengaruhi kenyamana dalam ruangan. Jendela bangunan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal pada bangunan, Oleh karena itu perlu dicarikan solusi agar penyerapan panas yang terjadi melalui jendela kaca tidak lansung masuk kedalam bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proteksi surya pada jendela bangunan pada iklim teropis, pada jendela bangunan dipasangkan proteksi surya (Solar Shading) yang dapat divariasikan sudut kemiringan. dimana menggunakan variasi sudut kemiringan 0˚(-), 45˚(/), dan 90˚(|) dengan tujuan mendapatkan kenyamanan termal dalam ruangan dan juga pencahayaan dalam ruangan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Azherda, F., Lapisa, R., Waskito, W., & Hasanuddin, H. (2020). Thermal Analysis of Solar Protection on Windows in Tropical Areas. MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering, 2(2), 45-56. https://doi.org/10.46574/motivection.v2i2.58

References

[1] Akbari, H. et al (1990), Summer Heat Island, Urban Trees and White Surfaces, ASHRAE Transactions, pp. 1381 - 1388.
[2] Anonymous (1989), Handbook of Fundamental, Chapter 8: Physiological Principles, Comfort and Health, ASHRAE, USA.
[3] ANSI/ASHRAE 55-1992, ASHRAE Standard Thermal Environmenttal Conditions for Human Occupancy, American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning Engineer (ASHRAE), Atlanta USA.
[4] Basaria, Talarosha. 2005. Menciptakan Kenyamanan Termal Bangunan. Jurnal Sistem Teknik Industri, 6(3).
[5] Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi/Tugas Akhir dan Proyek Akhir. (2015). Padang: FT UNP.
[6] Departemen Pekerjaan Umum (1993), Standar: Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi Energi Pada Bangunan Gedung, Bandung: Yayasan LPMB.
[7] IEA (International Eergy Agency). 2000. Daylight in Bildings; A Source Book on Daylighting Systems and Components. The Lawrence Berkeley National Library: California.
[8] ISO 7730:1994 (E), Moderate Thermal Environments-Determination of the PMV and PPD Indices and Specification of the Conditions for Thermal Comfort, 2nd edition, 1994, International Organization for Standardization, Geneva, Switzerland.
[9] Jimi Harto Saputro, Tejo Sukmadi dan Kartono, 2013, Analisis Penggunaan Lampu LED Pada Penerangan Dalam Rumah
[10] Karyono, T.H. (1996), Thermal Comfort in the Tropical South East Asia Region, Architectural Science Review, vol. 39, no. 3, pp. 135- 139, Sydney, Australia.
[11] Karyono, T.H. (1997), Arsitektur Tropis dan Bangunan Hemat Energi, majalah KALANG, no1, vol.1, 1997
[12] Karyono, T.H. (2001), Teori dan Acuan Kenyamanan Termis dalam Arsitektur, Catur Libra Optima, Jakarta.
[13] Karyono, T.H. 2001. “Penelitian Kenyamanan Termis di Jakarta sebagai Acuan Suhu Nyaman Manusia di Indonesia.” Jurnal Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Petra. 29(1).
[14] Kerr, Thor. 2008. The Green Future of Buildings. Futurarc Magazine, 3rd quarter, volume 10. Jakarta: PT BCI Asia Construction Information Pte Ltd
[15] Kreit, F (alih bahasa Arko Prijono). 1991. Prinsip-prinsip Perpindahan Panas. Jakarta: Erlangga.
[16] Lechner Norbert. 2007 Heating, Cooling, Lighting, Design Method for Architects, Jakarta; PT.Rajagrafindo Persada
[17] Lippsmeier, Georg (1994), Tropenbau Building in the Tropics, Bangunan Tropis (terj.), Jakarta: Erlangga.
[18] Loekita, S., 2006. Analisis Konservasi Energi Melalui Selubung Bangunan. Civil Engineering Dimension, 8(2), pp.93–98.
[19] Mangunwijaya, Y.B., (1988), Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta: Djambatan
[20] Nicol, F.J. (1993), Thermal Comfort A Handbook for Field Studies toward an Adaptive Model, University of East London, UK.
[21] Paulus Sukusno, Sri Wardani 2011,”Analisis Konsumsi Energi Listrik Pada Berbagai Jenis Lampu dan Komputer Untuk Acuan Dalam Audit Energi” Politeknologi Vol 10 No, 3, September 2011,
[22] Prakoso, N.A., Lamahala, A.K. & Sentanu, G., 2014. Kajian Penerapan Material pada Selubung Bangunan yang Mempengaruhi Kenyamanan Termal dan Visual. Reka Karsa, 2(2), pp.1–12.
[23] Putra, I dewa Gede Agung Diasan, 2012,”Perencanaan Pencahayaan Buatan Pada interior ruang kelas.
[24] Rilatupa, J. 2008. “Aspek kenyamanan termal pada pengkondisian ruang dalam”. EMAS Jurnal Sains dan Teknologi, 18(3), 191-198.
[25] Roaf, Sue, Manuel Fuentes (2001), Ecohouse, A Design Guide, Oxford: Architectural Press.
[26] Satwiko, Prasato. 2004. Fisika Bangunan 2. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.
[27] Soegijanto, 1999. Bangunan di Indonesia dengan Iklim Tropis Lembab Ditinjau dari Aspek Fisika Bangunan, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
[28] Supribadi. 1993. Ilmu Bangunan Gedung, Penerbit: CV. Amrico Bandung
[29] Szokolay S.V, et. al (1973), Manual of Tropical Housing and Building, Bombay: Orient Langman.
[30] Szokolay, S.V., Arvind Krishan, Nick Baker, dan Simon Yannas. 2001. Climate Responsive Architecture; A Design handbook for Energy Efficient Building. New Delhi: Tata McGrawHill Publishing Co.Ltd
[31] Talarosha, B. 2005. “Menciptakan kenyamanan thermal dalam bangunan”. Jurnal Sistem Teknik Industri”. 6(3).